Masjid traveller?

My Travelling Trips: More about needs, Less about passion

Hobi: traveller. Kok coret? Iya...
Antimainstream ya, ko' orang hobby nyo jalan-jalan, lha inya ndak.

Tapi merasa sedikit terbela pas nemu riwayat yang saya tarik kesimpulan bahwa menurut Rasulullah safar itu memang bukan sesuatu yang ...... Karena dalam safar jadwal biasa terganggu. Misalnya biasa ada dhuha, jadi tidak ada. Misalnya biasa pagi-pagi selalu nyapu jalan se RT, pas safar jadi ga bisa...... misal ya sodara-sodara, misaaaaaaaaaaaaal. . .

Iya betul tu ada hadisnya? ah masak iya ada.....
Iya la kalau ndak salah, ada jumpa beberapa kali. Nanti kalau jumpa lagi disimpan deh sumbernya.

Tapikan ada hadis nabi yang bilang kalau kita biasa melakukan suatu amalan lalu kita tidak melakukan karena berhalangan, pahalanya tetap dicatat sebagaimana biasa. Kan berarti pas kita safar untuk tujuan yang baik, insyaallah amalan shalih yang ndak terlaksana tetap dihitung .....
Iya betul sekali .....

Terus?
Ini tentang preference saya saja :)

Saya itu agak suka hunting masjid yang cozy,
terutama di dalam perjalanan yang cukup panjang atau berulang atau tempat aktifitas baru.

Okay masjid nya dulu deh, adakah masjid di sekitar sana?
Masjid itu selain sebagai masjid, posisinya seperti rest area atau rumah. Ya la.. kan rumah Allah, Allah Sang Maha Baik. Bagaiman rasanya berkunjung ke rumah Yang Maha Baik, di tengah perjalanan? saat kita menjadi orang asing di negeri orang. SAFE. Ya, merasa AMAN. Masjid, tempat orang beribadah, berbuat kebaikan. Kemana lagi mencari tempat yang lebih aman? I feel SAFE. Tentu ada usaha kita untuk menjaga  barang-barang kita.

Itulah kenapa agak gelisah kalau berpergian lama apalagi tau kalau di perjalanan itu agak jarang masjid atau belum tau posisi masjidnya. Seperti pas kuliah lapangan ke Bali. Rasanya ndak nyaman, Gila! makan aja khawatir. Nah itu kenapa temen-temen yang notabene muslim semangat girang banget mau fieldtrip ke Bali? Disana sini ada sesajen. Oh God! haha. Agak tenang hati pas ke tempat yang dikasih tau itu daerah muslim.

Jadi saya ndak jealous kalau lihat orang liburan ke Bali, Korea, Thailand.
Di sana mengunjungi tempat lokasi syuting Drama X, ke kuil X yang banyak orang masang gembok cinta apalah apalah. Ke candi Borobudur yang penuh dengan patung aja, dalam hati bertanya-tanya ndak salah ni, pakaian begini mainnya ke sana, candi. Terus naik ga? ya naik, haha la udah di sana. Sekalian olahraga sodara~~~

Tapi kalau dari sisi misalnya "lanjut kuliah dan riset  di Jepang, sedang riset bla bla, ke Korea tau ke pusat penelitian herbal nya Jang Geum ( kali ada :), ke Thailand melihat pusat pengolahan buah dan craft nya,  dsb" iya itu asli pengen juga haha.

Sudah nyambung ke judul belom si? belum ya....
Bersambung lagi :D